LEMBAR
KERJA
PRAKTIKUM
IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN
PRAKTIKUM
1.
Judul Percobaan : Uji Karbohidrat
2.
Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang
mengandung karbohidrat.
3.
Alat
dan Bahan :
1.
Lumpang
porselin / piring plastik 1 buah
2.
Pipet
1 buah
3.
Pisang
1 diiris kecil
4.
Apel
1 diiris kecil
5.
Nasi
2-3 butir
6.
Telur
rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7.
Tahu
putih 1 iris kecil
8.
Margarin
seujujng sendok
9.
Biskuit
1 potong kecil
10.
Tepung
terigu 1 sendok kecil
11.
Gula
pasir 1 sendok kecil
12.
Kentang
1 iris kecil
13.
Kalium
iodide 0,1 M 10 mL
terdiri atas unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen.
- Karbohidrat
adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum
karbohidrat Cn(H2O)m.
5.
Cara
Kerja :
1.
Susun
semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas lumping
porslin / piring plastik / wadah lainnya.
2.
Tetesi
satu per satu satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium.
3.
Catat
semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang
zat-zat yang mengandung amilum.
6.
Data
Pengamatan :
Tabel Hasil Pengamatan
No.
|
Bahan Makanan
|
Warna
|
Keterang-an
|
|
Sebelum
diberi
Yodium
|
Sesudah
diberi
Yodium
|
|||
1.
|
Pisang
|
Putih
|
Hitam
|
√
|
2.
|
Apel
|
Putih
|
Coklat
|
X
|
3.
|
Nasi
|
Putih
|
Ungu pekat
|
√
|
4.
|
Putih Telor
|
Putih
|
Putih
kekuningan
|
X
|
5.
|
Tahu Putih
|
Putih
|
Coklat
|
X
|
6.
|
Margarin
|
Krem/kuning
|
Krem
|
X
|
7.
|
Biskuit
|
Coklat
|
Hitam
|
√
|
8.
|
Tepung terigu
|
Putih
|
Biru
kehitaman
|
√
|
9.
|
Gula Pasir
|
Putih
|
Coklat
|
X
|
10.
|
Kentang
|
krem/kuning
|
Hitam
|
√
|
Keterangan
simbol :
√ =
mengandung karbohidrat
X =
tidak mengandung karbohidrat
7.
Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan
larutan yodium / reagen lugol yang digunakan untuk mengetahui kandungan
makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung
karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam,
maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan
tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
·
Uji
Pisang
Pada
uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilum).
·
Apel
Pada
uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium
/ lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
·
Nasi
Uji
karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).
·
Telur Rebus
(bagian putihnya)
Uji
karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum),
karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki
warna biru kehitaman / hitam / ungu.
·
Tahu Putih
Uji
karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
·
Margarin
Uji
karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
·
Biskuit
Uji
karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung
karbohidrat (amilum).
·
Tepung terigu
Uji
karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).
·
Gula pasir
Uji
karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
·
Kentang
Uji
karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah
warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
8.
Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh
bahan-bahan makanan ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya,
tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi
dengan larutan yodium / reagen
lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti
sebagai berikut :
1.
Yang
mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu,
dan
kentang.
2.
Yang
tidak mengandung karbohidrat : apel,
telur rebus (putihnya), tahu,
margarin,
dan gula pasir.
9.
Pertanyaan dan
Jawaban
1.
Perhatikan
bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab
: tidak, karena
dari bahan-bahan makanan tersebut
di atas setelah ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna
menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan
ada pula yang tetap seperti warna semula.
2.
Mengapa
ada bahan makana yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3.
Berdasarkan
uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat?
Jawab : pisang, nasi, biskuit, tepung
terigu, dan kentang.
LEMBAR
KERJA
PRAKTIKUM
IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN
PRAKTIKUM
1.
Judul Percobaan : Uji Lemak
2.
Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang
mengandung lemak.
3.
Alat
dan Bahan :
1.
Lumpang
porselin / piring plastik 1 buah
2.
Pipet
1 buah
3.
Kemiri
2 butir
4.
Woertel
1 buah
5.
Seledri
1 tanggai
6.
Biji
jagung kering 1 genggam
7.
Singkong
kering 1 iris
8.
Kacang
tanah yang dikupas kering 3-5 butir
9.
Pepaya
1 potong kecil
10.
Santan
1-3 sendok the
11.
Minyak
goreng 5 mL
12.
Susu
1-3 sendok teh
4.
Teori
Dasar :
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting.
Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar
bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam
keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut
lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik
minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery
fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun
oleh sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat
terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak
(invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng
dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam
berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya
5.
Cara
Kerja :
1.
Buatlah
2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5
cm.
2.
Ambil
pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
(boleh dioleskan menggunakan jari tangan)
3.
Biarkan
tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya.
Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan
bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang
mengandung minyak atau tidak.
4.
Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama
seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan makanan yang diuji.
5.
Haluskanlah
kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
6.
Sambil
menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain
(margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah
kering, papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat
dan biarkan 10 menit.
7.
Setelah
10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka
arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang
meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada table di lembar
kerja.
6.
Data
Pengamatan :
Tabel Hasil Pengamatan
No.
|
Bahan yang
diuji
|
Meninggalkan
bekas noda minyak
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1.
|
Kemiri
|
√
|
Mengandung
lemak
|
|
2.
|
Margarin
|
√
|
Mengandung
lemak
|
|
3.
|
Wortel
|
√
|
Tidak mengandung
lemak
|
|
4.
|
Seledri
|
√
|
Tidak mengandung
lemak
|
|
5.
|
Biji jagung
kering
|
√
|
Tidak mengandung
lemak
|
|
6.
|
Singkong
kering
|
√
|
Tidak mengandung
lemak
|
|
7.
|
Kacang tanah
kering
|
√
|
Mengandung
lemak
|
|
8.
|
Pepaya
|
√
|
Tidak mengandung
lemak
|
|
9.
|
Santan
|
√
|
Mengandung
lemak
|
|
10.
|
Susu
|
√
|
Tidak mengandung
lemak
|
|
11.
|
Minyak Goreng
|
√
|
Mengandung
lemak
|
7.
Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali
ini dapat di ketahui bahwa :
·
Kemiri
Pada
uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung
lemak.
·
Margarin
Pada
uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
·
Wortel
Pada
uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel
mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
·
Seledri
Pada
uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
·
Biji Jagung
kering
Pada
uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung
lemak.
·
Singkong
Pada
uji lemak, singkong kering yang diiris
halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong
kering tidak mengandung lemak.
·
Kacang tanah
kering
Pada
uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.
·
Papaya
Pada
uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
·
Santan
Pada
uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
·
Susu
Pada
uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
·
Minyak goreng
Pada
uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
8.
Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh
bahan-bahan makanan ( kemiri, margarin, wortel, seledri, biji
jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng) maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti
sebagai berikut :
1.
Bahan
yang mengandung lemak : kemiri,
margarine, kacang
tanah
kering, santan,
minyak
goreng.
2.
Bahan
yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung
kering,
singkong kering,
papaya,
susu.
9.
Pertanyaan dan
Jawaban
1.
Rabalah/usaplah
tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya bekas
usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab
: bekas usapan
kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak
dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
2.
Ketika
bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlhatnya?
Jawab
: setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri
terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat
transparan.
3.
Berdasarkan
uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab :
1.
Bahan
yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang
tanah
kering, santan,
minyak goreng.
2.
Bahan
yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji
jagung
kering, singkong
kering,
papaya, susu.
LEMBAR
KERJA
PRAKTIKUM
IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN
PRAKTIKUM
1.
Judul Percobaan : Uji Protein
2.
Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang
mengandung
protein.
3.
Alat
dan Bahan :
1.
Korek
api 1 dus/buah (korek gas)
2.
Lilin
1 buah
3.
Bulu
ayam 1-2 helai
4.
Putih
telur yang sudah direbus 1 iris
5.
Roti
1 diiris kecil
6.
Tempe
1 diiris kecil (mentah)
7.
Daging
ayam 1 diiris kecil (mentah)
8.
Seledri
1 batang
9.
Kangkung
1 batang
4.
Teori
Dasar :
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting.
Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar
bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam
keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut
lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik
minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery
fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun
oleh sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat
terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak
(invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng
dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam
berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan
sebagainya
5.
Cara
Kerja :
1.
Nyalakan
lilin, dirikan di atas piring kecil atau alas lainnya. Bakarlah bulu ayam di
atas lilin yang telah nyala. Amtilah dan jelaskan bau yang ditimbulkannya.
Gunakan bulu ayam terbakar ini sebagai kontrol/indikator.
2.
Jepitlah
satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas lilin yang nyala.
Bahan yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging
ayam. Amati bau yang ditimbulkan. Bahan manakah bau yang sama dengan bulu ayam
yang terbakar.
3.
Buatlah
kesimpulan, maknakah bahan makanan yang mengandung protein berdasarkan uji
pembakaran.
6.
Data
Pengamatan :
Tabel Hasil Pengamatan
No.
|
Jenis bahan makanan
|
Mengandung
Protein
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1.
|
Bulu Ayam*
|
√
|
Mengandung
protein
|
|
2.
|
Putih telur
|
√
|
Mengandung
protein
|
|
3.
|
Roti
|
√
|
Tidak
Mengandung protein
|
|
4.
|
Tempe
|
√
|
Mengandung
protein
|
|
5.
|
Daging ayam
|
√
|
Mengandung
protein
|
|
6.
|
Kangkung
|
√
|
Tidak
Mengandung protein
|
|
7.
|
Seledri
|
√
|
Mengandung
protein
|
Keterangan:
*Bulu ayam sebagai kontrol/indikator
7.
Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji protein kali
ini dapat di ketahui bahwa :
·
Bulu
Ayam
Pada
uji protein, Bulu ayam yang yang dibakar di atas lilin yang nyala baunya
dijadikan sebagai kontrol/indikator (acuan) untuk bahan makanan yanglain yang
dibakar.
·
Putih Telur
(yang sudah direbus)
Pada
uji protein, putih telur rebus yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah
diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan
bahwa putih telur mengandung protein.
·
Roti
Pada
uji protein, roti yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati
baunya ternyata baunya tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu
menunjukan bahwa roti tidak mengandung protein.
·
Tempe
Pada
uji protein, tempe yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati
baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu
menunjukan bahwa tempe mengandung protein.
·
Seledri
Pada
uji protein, seledri yang dibakar setelah diamati baunya ternyata baunya sama
dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa seledri mengandung
protein.
·
Daging Ayam
Pada
uji protein, daging ayam yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah
diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu
menunjukan bahwa daging ayam mengandung protein.
·
Kangkung
Pada
uji protein, Kangkung yang dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya
tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa roti
tidak mengandung protein.
8.
Kesimpulan
Setelah melakukan uji protein dengan menggunakan contoh
bahan-bahan makanan (seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe,
daging ayam) dengan bulu ayam yang
dibakar sebagai indikatornya maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
protein (yang sama dengan bau bulu ayam yang dibakar) dan ada pula yang teridentifikasi tidak
mengandung protein (yang tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar)seperti
sebagai berikut :
1.
Bahan
yang mengandung protein : putih telur, tempe, daging
ayam, seledri
2.
Bahan
yang tidak mengandung protein : roti, kangkung
9.
Pertanyaan dan
Jawaban
1.
Apakah
semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang sama?
Jawab : tidak
2.
Perhatikan
putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan
yang di bakar tersebut!
Jawab :
a.
Putih
telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh
bulu ayam yang dibakar.
b.
Roti
setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan bau yang ditimbulkan oleh
bulu ayam yang dibakar.
c.
Tempe
setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam
yang dibakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar