Tidak ada yang sulit kalo kita mau belajar, tidak ada yang mustahil kalo kita mau berusaha dan berdo’a...mari kita BELAJAR !!!

Selasa, 12 April 2016

LAPORAN PRAKTIKUM IPA



LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN (STRUKTUR BUNGA)


http://www.ut.ac.id/





DISUSUN OLEH:
NAMA           : TIRTA SETYA MULYA
NPM               : 836669141
CO.ASS          : 1. CAHAYA SETYA PRASAJA
           2. NURUL FADZILAH
           3. ESTRI KINANTI
           4. MURTI FATHUNINGRUM
           5. EVY TATUL FAJRIYAH
                                                DOSEN          : DWI MULYONO, M.Pd


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL  
 
KEGIATAN PRAKTIKUM
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN (STRUKTUR BUNGA)

I. Teori
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

II. Tujuan Mengamati struktur bunga
Mahasiswa dapat memahami praktikum dan teori
Mahasiswa dapat memahami tentang morfologi bunga serta bentuknya
III. Alat dan Bahan
1. Struktur bunga
2. Lup / kaca pembesar 1 buah
3. Pinset 1 buah
4. Pisau/silet 1 buah
5. Bunga kembang sepatu 1 buah

IV. Cara Kerja
1. Amatilah bagian-bagian bunga tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak, mahkota, benang sari, putik dan dasar bunganya
2. Gambarlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja
3. Amatilah bagian kelopaknya, catatlah bentuk dan warna kelopak yang anda amati
4. Amati pula mahkota bunganya, catat bentuk dan warnanya
5. Untuk mengamati benang sari, anda harus menyingkirkan bagian mahkota bunga. Hitunglah jumlah benangsari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota bunganya? Catatlah hasil pengamatan anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amatilah bagian kepala sari. Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan kepala putiknya
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik. Tuangkan pada lembar kerja

V. Hasil Pengamatan 






VI. Pembahasan
Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon (hormon tumbuhan) tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air
Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut :
a.       Kelopak bunga atau calyx;
b.      Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
c.       Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
d.      Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik
VII. Kesimpulan
Perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan alat khusus yang disebut bunga. Dalam bunga terdapat beberapa bagian yaitu kelopak, mahkota, benang sari, putik, ovarium dan yang utama adalah sel-sel gamet.

VIII. Jawaban Pertanyaan
1. Benang sari yang terdapat dalam bunga yang diamati ada 5 buah
2. Fungsi benang sari dan putik adalah sebaqgai alat kelamin jantan dan betina pada bunga agar dapat melakukan perkembangbiakan secara generatif
  Semoga bermanfaat...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar