Tidak ada yang sulit kalo kita mau belajar, tidak ada yang mustahil kalo kita mau berusaha dan berdo’a...mari kita BELAJAR !!!

Senin, 18 April 2016

Hasil Pratikum: Uji Makanan [IPA SD]

LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM

1.       Judul Percobaan      :   Uji Karbohidrat
2.      Tujuan                       :   Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang
mengandung  karbohidrat.
3.      Alat dan Bahan        :   
1.    Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2.    Pipet 1 buah
3.    Pisang 1 diiris kecil
4.    Apel 1 diiris kecil
5.    Nasi 2-3 butir
6.    Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7.    Tahu putih 1 iris kecil
8.    Margarin seujujng sendok
9.    Biskuit 1 potong kecil
10.      Tepung terigu 1 sendok kecil
11.      Gula pasir 1 sendok kecil
12.      Kentang 1 iris kecil
13.      Kalium iodide 0,1 M 10 mL

4.      Teori Dasar                :   - Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang
      terdiri atas  unsur  karbon, hidrogen, dan oksigen.
-     Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)m.
5.      Cara Kerja                :
1.    Susun semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas lumping porslin / piring plastik / wadah lainnya.
2.    Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium.
3.    Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-zat yang mengandung amilum.
6.      Data Pengamatan      :          
Tabel Hasil Pengamatan
No.
Bahan Makanan
Warna
Keterang-an
Sebelum diberi
Yodium
Sesudah diberi
Yodium
1.
Pisang
Putih
Hitam
2.
Apel
Putih
Coklat
X
3.
Nasi
Putih
Ungu pekat
4.
Putih Telor
Putih
Putih kekuningan
X
5.
Tahu Putih
Putih
Coklat
X
6.
Margarin
Krem/kuning
Krem
X
7.
Biskuit
Coklat
Hitam
8.
Tepung terigu
Putih
Biru kehitaman
9.
Gula Pasir
Putih
Coklat
X
10.
Kentang
krem/kuning
Hitam
Keterangan simbol :
√        =  mengandung karbohidrat
X       =  tidak mengandung karbohidrat
7.      Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
·        Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat (amilum).
·        Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung karbohidrat (amilum).
·        Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
·        Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
·        Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum).
·        Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
·        Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
·        Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).
·        Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat (amilum).
·        Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).
8.      Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan  makanan  ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
1.      Yang mengandung karbohidrat               :      pisang, nasi, biskuit, tepung terigu,  
                                                                        dan kentang.
2.      Yang tidak mengandung karbohidrat      :      apel, telur rebus (putihnya), tahu,
                                                                        margarin, dan gula pasir.
                                                                
9.      Pertanyaan dan Jawaban
1.      Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab : tidak, karena dari bahan-bahan  makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
     
2.      Mengapa ada bahan makana yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab       :           Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3.      Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber karbohidrat?
Jawab      :           pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
1.       Judul Percobaan      :   Uji Lemak
2.      Tujuan                       :   Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang
mengandung  lemak.
3.      Alat dan Bahan        :   
1.    Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2.    Pipet 1 buah
3.    Kemiri 2 butir
4.    Woertel 1 buah
5.    Seledri 1 tanggai
6.    Biji jagung kering 1 genggam
7.    Singkong kering 1 iris
8.    Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
9.    Pepaya 1 potong kecil
10.      Santan 1-3 sendok the
11.      Minyak goreng 5 mL
12.      Susu 1-3 sendok teh
4.      Teori Dasar                :  
 
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya
5.      Cara Kerja                :
1.    Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5 cm.
2.    Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat. (boleh dioleskan menggunakan jari tangan)
3.    Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
4.     Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan makanan yang diuji.
5.    Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
6.    Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain (margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit.
7.    Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada table di lembar kerja.
6.      Data Pengamatan      :          
Tabel Hasil Pengamatan
No.
Bahan yang diuji
Meninggalkan bekas noda minyak
Keterangan
Ya
Tidak
1.
Kemiri
Mengandung lemak
2.
Margarin
Mengandung lemak
3.
Wortel
Tidak mengandung lemak
4.
Seledri
Tidak mengandung lemak
5.
Biji jagung kering
Tidak mengandung lemak
6.
Singkong kering
Tidak mengandung lemak
7.
Kacang tanah kering
Mengandung lemak
8.
Pepaya
Tidak mengandung lemak
9.
Santan
Mengandung lemak
10.
Susu
Tidak mengandung lemak
11.
Minyak Goreng
Mengandung lemak
7.      Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa :
·        Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
·        Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
·        Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
·        Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
·        Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.
·        Singkong
Pada uji lemak, singkong kering  yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
·        Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.
·        Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
·        Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
·        Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
·        Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
8.      Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan  makanan  ( kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering,  papaya, santan, susu, dan minyak goreng) maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut :
1.      Bahan yang mengandung lemak               :     kemiri, margarine, kacang
             tanah kering, santan,
             minyak goreng.
2.      Bahan yang tidak mengandung lemak     :     wortel, seledri, biji jagung
                                                                        kering, singkong kering,
                                                                        papaya, susu.
                                                                
9.      Pertanyaan dan Jawaban
1.      Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
     
2.      Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana terlhatnya?
Jawab :  setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3.      Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab      :          
1.      Bahan yang mengandung lemak               :     kemiri, margarine, kacang
      tanah kering, santan,
       minyak goreng.
2.      Bahan yang tidak mengandung lemak     :     wortel, seledri, biji
                                                                        jagung kering,  singkong
                                                                        kering, papaya, susu.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
1.       Judul Percobaan      :   Uji Protein
2.      Tujuan                       :  Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung   
protein.
3.      Alat dan Bahan        :   
1.    Korek api 1 dus/buah (korek gas)
2.    Lilin 1 buah
3.    Bulu ayam 1-2 helai
4.    Putih telur yang sudah direbus 1 iris
5.    Roti 1 diiris kecil
6.    Tempe 1 diiris kecil (mentah)
7.    Daging ayam 1 diiris kecil (mentah)
8.    Seledri 1 batang
9.    Kangkung 1 batang
4.      Teori Dasar                :  
 
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya
5.      Cara Kerja                :
1.    Nyalakan lilin, dirikan di atas piring kecil atau alas lainnya. Bakarlah bulu ayam di atas lilin yang telah nyala. Amtilah dan jelaskan bau yang ditimbulkannya. Gunakan bulu ayam terbakar ini sebagai kontrol/indikator.
2.    Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas lilin yang nyala. Bahan yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging ayam. Amati bau yang ditimbulkan. Bahan manakah bau yang sama dengan bulu ayam yang terbakar.
3.    Buatlah kesimpulan, maknakah bahan makanan yang mengandung protein berdasarkan uji pembakaran.
6.      Data Pengamatan      :          
Tabel Hasil Pengamatan
No.
Jenis bahan makanan
Mengandung Protein
Keterangan
Ya
Tidak
1.
Bulu Ayam*
Mengandung protein
2.
Putih telur
Mengandung protein
3.
Roti
Tidak Mengandung protein
4.
Tempe
Mengandung protein
5.
Daging ayam
Mengandung protein
6.
Kangkung
Tidak Mengandung protein
7.
Seledri
Mengandung protein
Keterangan:
*Bulu ayam sebagai kontrol/indikator
7.      Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji protein kali ini dapat di ketahui bahwa :
·        Bulu Ayam
Pada uji protein, Bulu ayam yang yang dibakar di atas lilin yang nyala baunya dijadikan sebagai kontrol/indikator (acuan) untuk bahan makanan yanglain yang dibakar.
·        Putih Telur (yang sudah direbus)
Pada uji protein, putih telur rebus yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa putih telur mengandung protein.
·        Roti
Pada uji protein, roti yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa roti tidak mengandung protein.
·        Tempe
Pada uji protein, tempe yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa tempe mengandung protein.
·        Seledri
Pada uji protein, seledri yang dibakar setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa seledri mengandung protein.
·        Daging Ayam
Pada uji protein, daging ayam yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa daging ayam mengandung protein.
·        Kangkung
Pada uji protein, Kangkung yang dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa roti tidak mengandung protein.
8.      Kesimpulan
Setelah melakukan uji protein dengan menggunakan contoh bahan-bahan  makanan  (seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging ayam) dengan bulu ayam yang dibakar sebagai indikatornya maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung protein (yang sama dengan bau bulu ayam yang dibakar)  dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung protein (yang tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar)seperti sebagai berikut :
1.      Bahan yang mengandung protein             :     putih telur, tempe, daging
                                                                        ayam,  seledri
2.      Bahan yang tidak mengandung protein    :     roti, kangkung
9.      Pertanyaan dan Jawaban
1.      Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang sama?
Jawab : tidak
2.    Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau yang ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan yang di bakar tersebut!
Jawab : 
a.       Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.
b.      Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.
c.       Tempe setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar