Tidak ada yang sulit kalo kita mau belajar, tidak ada yang mustahil kalo kita mau berusaha dan berdo’a...mari kita BELAJAR !!!

Sabtu, 31 Oktober 2015

Metode Pengumpulan Data



Ada beberapa Metode dalam Pengumpulan Data antara lain :


1.      Pengamatan Langsung (Observasi)
Menurut Nawawi & Martini (1991) Observasi  adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Menurut Patton (dalam Poerwandari 1998) Tujuan Observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian di lihat dari perspektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut.

Selasa, 27 Oktober 2015

PESERTA UKG 2015

Jadwal Pelaksanaan dan Peserta UKG 2015 


Diinformasikan Kepada Yang terhormat Ka.SMP,SMA,SMK,SLB, Negeri / Swasta se Kab.Demak,tentang Uji Kompetensi Guru ( UKG ), yang dilaksanakan tanggal 9 Nopember 2015, dengan ini kami unggah data peserta UKG tahun 2015, untuk edaran bisa di ambil hari Rabu, 28 Oktober 2015, KARTU PESERTA dapat diambil ke bidang Ketenagaan, mulai tanggal 2 Nopember sesuai jam kerja, terima kasih atas kerjasamanya (silahkan unduh File Peserta/Jadwal UKG 2015 dibawah ini)

https://drive.google.com/drive/folders/0B1ESmWqizYqfeE03cnpLSEo0Vms
                                    
    Download disini

Kamis, 22 Oktober 2015

LOGIN INFO PTK



Cara mengecek data PTK/Guru (Info ptk)

Masuk ke google
Buka Mozilla Firefox
 
masuk internet
 

masukan alamat website



Kemudian masukan NISN dan Tahunbulantanggal (contoh : 19810502)

tampilan web info ptk
 Kemudian klik masuk

Jika berhasil tampilan seperti berikut :

contoh tampilan info ptk jika berhasil

Cek data anda masing-masing apabila perlu adanya perubahan silahkan hubungi operator
Demikian terima kasih semoga bermanfaat..!!!

Senin, 19 Oktober 2015

METODE PENGUMPULAN DATA


pengumpulan data dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan karakteristiknya yaitu berdasarkan jenis cara pengumpulannya dan berdasarkan banyaknya data yang diambil.

 

Sabtu, 17 Oktober 2015

Jenis – jenis Data



A.    Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya :
1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk

2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.


Pengertian Data Menurut Para Ahli



    Pengertian Data Menurut Para Ahli, mari kita simak pendapat-pendapat berikut ini :
 
WEBSTER NEW WORLD DICTIONARY
Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap

WAHYU SUPRIYANTO & AHMAD MUHSIN 
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya

ZULKIFFI A. M
Data adalah keterangn atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah

NUZULLA AGUSTINA
Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.

SLAMET RIYADI
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari hasil suatu pengamatan. Data dapat berupa angka atau lambing

KUSWADI & E. MUTIARA
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat

LIA KUSWAYATNO
Data adalah kumpulan kejadian/peristiwa yang terjadi di dunia nyata. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari semuanya.

ANHAR
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar sutu informasi

HAER TALIB
Data adalah sekumpulan fakta dan sebuah fakta adalah kenyataan atau kejadian

H. J SRIYANTO
Data adalah suatu keterangan atau informasi tentang objek penelitian

BUDIDAYA BELUT DALAM TERPAL

Selain kolam tong, wadah pemeliharaan biaya hemat yang bisa digunakan untuk budidaya Belut adalah kolam terpal. Peralatan yang digunakan cukup sederhana, tapi hasilnya bisa sama dengan budi daya yang di lakukan di kolam tembok. Asalkan pembuatan kolam dan cara berbudidaya sesuai dengan prosedur yang benar. Berikut adalah beberapa bahan dan peralatan serta tahapan budi daya belut di dalam kolam terpal.
silahkan lihat video.a

A. Bahan dan peralatan

a. Terpal
Terpal yang digunakan berupa terpal baru atau bekas budi daya ikan air tawar lain. Idealnya, terpal yang digunakan berukuran 3 x 4 x 1 meter. Namun, terpal berukuran 2 x 3 x 1 meter atau 5 x 5 x 1 meter juga bisa digunakan.intinya tergantung pada ketersediaan bahan dan modal. perhatikan kondisi terpal, usahakan jangan ada terpal yang bocor atau berlubang. sedikit saja celah pada terpal dapat menarik belut untuk melubanginya.

b. Batang Bambu
Batang bambu digunakan sebagai tiang pancang untuk mengikat terpal di beberapa bagian dan juga sebagai kerangka penahan tanah agar tidak bergerak atau longsor. banyak bambu sesuai dengan ukuran kolam itu. Idealnya, diameter bambu yang digunakan berukuran 8-10cm.

c. Peralatan Pendukung Lain
Beberapa peralatan lain yang diperlukan adalah paku, tali plastik, dan pipa paralon. Paku berfungsi untuk menyatukan batang bambu. Tali plastik berfungsi untuk mengikat terpal ke batang bambu. peralon untuk mengalirnya keluar masuk air kolam.


B. Persiapan Budi Daya

a. Penggalian Tanah
Agar kolam terpal tidak cepat harcur sebaiknya kolam di bangun di bawah permukaan tanah. awalnya tanah digali dg kedalaman sekitar 60cm, dan ukurannya di sesuaikan.

b. Pemasangan Bambu
Bambu di belah menjadi 2 dan jarak antar bambu 5-10 cm, pasang bambu mengelilingi tanah.

c. Pemasangan Terpal
Pemasangan terpal di lakukan dengan memasukan terpal kedalam tanah yang sudah digali tadi sesuai ukurannya. sisakan setiap ujung bagian bawah terpal untuk dibuat simpul. selanjutnya pasang paralon di salah satu bagian terpal untuk memasukan air kedalam kolam dan pasang satu paralon lebih rendah dari yang tadi untuk pembuangan air.

d. Persiapan Media
persiapan media seperti persiapan pemasukan tanah dan air serta vetsin daya tahan belut.

e. Pemasukan Bibit
jumlah maximum bibit yang dimasukan kedalam kolam adalah 2kg untuk per meter kolam. jadi untuk kolam berukuran 3 x 4 x 1 meter, bibit yang dimasukan sebanyak 24 kg.


C. Perawatan

a. Pemberian Pakan
pakan diberikan sebanyak 5% dari jumlah bibit yang ditebar per hari.

b. Pemberian EM4
 Berfungsi untuk menetralisir sisa pakan, menghindari bau, dan meningkatkan kadar oksigen di dalam kolam terpal. aplikasinya diberikan 3-4 hari sekali dengan dosis 100 cc.

c. Pengaturan Air Masuk dan Keluar
Pengaturan air masuk dan keluar juga penting, karena untuk mengontrol kualitas air dan debit air.


D. Pemanenan
Pemanenan dilakukan jika belut sudah mencapai ukuran yang di inginkan pasar. Langkah-langkah pemanenan:
1. keluarkan air dari dalam kolam hingga tidak ada yang menggenang, keluarkan media pemeliharaan dari dalam kolam.
2. kemudian panen belutnya. setelah itu cuci terpal hingga bersih, lumpur bekas nya pun masih dapat digunakan kembali.


E. Analisa Usaha

1. Biaya Investasi
- Terpal 3 x 4 x 1 meter 1 buah                                                          Rp 180.000
- Bambu 20 batang @ Rp15.000                                                       Rp 300.000
- Tali Rp 50.000 - Karung plastik bekas                                             Rp 50.000
- Paku 1 kg                                                                                       Rp 16.000
- Paralon 2 inci 1 batang                                                                    Rp 30.000
- Peralatan pendukung
(ember, cangkul, serok, baskom, kuas, jerigen)                                  Rp 200.000
Total investasi                                                                                 Rp 826.000


2. Biaya Operasional Per Periode Pemeliharaan

-- Biaya Tetap
Penyusutan kolam(terpal,bambu,tali,karung,paku,
dan pipa) 1/3 x Rp 626.000                                                            Rp 208.000
Penyusutan peralatan pendukung 1/12 x Rp 200.000                       Rp 16.000
Total biaya Tetap                                                                         Rp 225.400

-- Biaya Variabel
Bibit belut 24 kg x Rp 40.000/kg                                                     Rp 960.000
Pelet,cacing,dan ikan"an kecil 400kg x Rp 3.000/kg                         Rp 1.200.000
konsentrat (EM4) 2 botol x 25.000/botol                                         Rp 50.000
jerami padi 2 ikat x 5000/ikat                                                           Rp 10.000
bekatul/dedak 40kg x 2.000/kg                                                        Rp 80.000
pupuk kandang 2 karung x 6000/karung                                           Rp 12.000
gula 0,25 kg x 6000/kg                                                                    Rp 1.500
HCS (Humic Substance Complex) 1 botol                                       Rp 90.000
batang pisang 3 batang x Rp 1.000/btang                                         Rp 3.000
Total biaya variabel                                                                      Rp 2.406.500

l--Total biaya Operasiona
Total biaya operasional = Total Biaya Tetap + Total Biaya Tidak Tetap
                                     = Rp 225.400 + Rp 2.406.500
                                     = Rp 2.631.900

3. Penerimaan Per Periode
 Penjualan hasil panen 240 kg x Rp 25.000/kg = Rp 6.000.000

4. Keuntungan
Keuntungan = Total Penerimaan - Total Biaya Operasional
                    = Rp 6.000.000 - Rp @.631.900
                    = Rp 3.368.100 s




Semoga bermanfaat...!!!



Budidaya Belut Air Bersih

 
Belut Air Tawar

Belut biasanya dibudidayakan dalam molam lumpur seperti dihabitat aslinya di sawah. Namun perkembangan penelitian budidaya belut menunnjukkan bahwa belut pun bisa di budidayakan tanpa lumpur, seperti yang dilakukan oleh peneliti dari UGM ini. 
Belut dicoba dibesarkan di media tidak lazim: hanya air, bukan campuran lumpur, jerami, dan kompos.Sang peneliti, Ir Ign Hardaningsih MSi, ingin meneliti pertumbuhan belut yang dipelihara di media air. Ia menebar 30 [I]Monopterus albus[/I] di akuarium. Air berasal dari sumur ber pH netral, 7. Agar tidak stres saat dipindah ke media air, belut diadaptasikan terlebih dulu. Caranya, Hardaningsih memuasakan belut-belut itu selama 2 pekan. “Setelah dipuasakan, baru diberi pakan berupa burayak ikan dan ikan kecil lain,” ujarnya. Cacing tanah sebetulnya bisa diberikan, tapi harganya relatif mahal. Lumbricus itu mencapai Rp25.000/kg.


Selain pakan, ketua Laboratorium Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada itu mengganti air sebulan sekali. Suhu ruangan laboratorium diatur pada kisaran 26—28oC. “Suhu agak hangat karena belut biasa hidup di sawah yang penuh bahan organik terdekomposisi,” katanya. Dekomposisi itu membuat suhu media meningkat. Nah, setelah 4 bulan dipelihara di akuarium, belut-belut itu tumbuh hingga seukuran jempol orang dewasa dan tidak ada satu pun yang mati.

Menurut Ade Sunarma MSi, periset di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), Sukabumi, Jawa Barat,belut berpotensi dikembangkan di media air. “Dengan media air, tingkat kematian dan pertumbuhan belut gampang dicek,” ujar Ade. Dalam budidaya konvensional, peternak mesti membongkar media untuk mengecek. Media air itu juga mengurangi dampak negatif teritorialisme. “Pada media lumpur belut menerapkan teritorialisme —penguasaan wilayah” kata Hardaningsih. Jika ada belut lain yang masuk teritori, pemilik teritori tak segan-segan membunuh penyusup yang mendatangi lubangnya.

Teknik Budidaya Kroto

Berikut cara/Teknik Budidaya kroto 

Bahan yang di butuhkan untuk 1 buah toples budidaya kroto toples adalah :
  • 1 buah Toples 10 Lt dengan harga Rp 13.000
  • 1 buah Nampan plastik diameter agak besar, dengan harga Rp 7.000

Membuat Media Toples untuk Sarang Kroto

 ilustrasi 1 - cara membuat toples untuk budidaya kroto
ilustrasi 1 – cara membuat toples untuk budidaya kroto
ilustrasi 2 - cara membuat toples untuk budidaya kroto
ilustrasi 2 – cara membuat toples untuk budidaya kroto
ilustrasi 3 - budidaya kroto di dalam toples
ilustrasi 3 – budidaya kroto di dalam toples
ilustrasi 4 - budidaya kroto dalam toples
ilustrasi 4 – budidaya kroto dalam toples
Lubangi bagian bawah toples dengan diameter 7 cm. cukup 1 lubang. Kemudian letakan nampan plastik dengan posisis datar, isi air hingga hampir 1/2 bagian nampan. Lalu taruh batu bata ditengah nampan sebagai media meletakan toples.
Lubang toples yang telah dibuat kita tutup menggunaka lakban untuk mencegah lari kroto setelah kita pindah kroto dari sarang sebelumnya ketoples yang telah kita sediakan tutup rapat dengan tutupnya ( disini kita siapsiap untuk diserang dan digigit oleh kroto karena mereka pasti merasa terancam)
Letakan toples ke media rantang / batu bata dengan posisi tutup pada bagian bawah setelah posisi baik dan benar buka lakban yang tadi menempel . maka segeralah para kroto tersebut akan berlarian lewat lubang itu. bila kita membeli bibit dari penjual yang sudah bermedia toples maka kita tinggal memposisikan terbalik kemudian membuka lakbannya lebih aman dan praktis sebagai media pakan kita bisa menggunakan potongan gelas air mineral atau tempat pakan burung ukuran kecil, tempat minum bisa dari tutup botol air mineral, sebagai pakan awal bisa kita beri ulat hongkong, minum dengan air gula agak kental.
Kita terangkan perihal kerajaan kroto,  memiliki 4 elemen pemerintahan:
  1. Ratu kroto: memiliki bentuk besar sepeti lalat hijau atau tawon.
  2. kroto jantan: memiliki bentuk lebih kecil dari ratu, warna kehitaman, waktu hidup juga singkat barangkali 1 minggu.
  3. kroto pekerja: ini yaitu kroto betina yang mandul tinggal disarang, tugasnya menjaga telur kroto.
  4. kroto prajurit: ini sangat banyak jumlahnya dikarenakan tugasnyaa juga banyak, melindungi keamanan koloninya.
Dikarenakan sesudah pemerintahan pastinya mempunyai ketentuan, lantas intinya apabila anda mempunyai atau bisa bibit sarang rang rang yang tidak sama area, janganlah segera di satukan dikarenakan dapat segera berkelahi serta mati. Ada dua cara apabila anda mempunyai koloni yang tidak sama, yang pertama, berikanlah area sendiri-sendiri yang ke dua menjadikan satu koloni tersebut lewat cara mengambil krotonya mencampurkan serta meletakkannya di setiap sarang yang berbeda/ditukar, sesudah telur menetas serta dewasa anda dapat berikan jembatan supaya mereka bersatu.
Baiklah segera saja kita ulas bagaimana sih cara beternak kroto gunakan media toples? Yang pertama anda siapkan dulu bahannya, toples anda lubangi dengan diameter 2 – 5 cm pada bagian pantatnya. Lantas kroto yang ada ratunya serta baiknya apabila ada krotonya di ambil dulu untuk menunjukkan kurun waktu 1 hingga 3 bulan ada pergantian.
Untuk Lebih Jelasnya ikuti bawah sini :
  • Toples
Untuk toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi seperti gambar di bawah ini untuk saluran keluar masuk kroto dan sebagai tempat udara sarang kroto.
  • Nampan
  • Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas.
Fungsinya untuk menutupi toples agar kroto cepat bersarang dan membuat jaring jaring. Setelah kroto mau bersarang, bisa lepas solasinya atau bisa juga membiarkannya.
  • Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples tidak terendam air.

 lihat Video Budidaya Kroto

Langkah-langkah Budidaya Kroto

Kita bisa mencari kroto yang ada di pohon sekitar rumah. caranya???
Kendala pertama kali dalam membudidayakan atau ternak kroto adalah ketika harus memindahkan sarang kedalam suatu tempat. Resikonya pasti akan digigit. Banyak sekali dari sekian cerita yang mengalami masalah ini.
Cara Pertama:
  • Potong batang sarang kroto (tentunya akan sedikit mengalami kesulitan).
  • Masukan kedalam karung / plastik / toples dan apa saja yang sekiranya ada celah / lubang udaranya.
  • Siapkan ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya kroto tidak bisa naik keatas.
  • Masukan sarang kedalam ember plastik tersebut dengan #catatan harus di buka / buang daun daun beserta jaring jaringnya agar ketika bersarang membuat sarang baru tidak membawa jaring yang lama. Pengalaman kalau tidak di bersihkan nantinya toples akan terlihat kotor.
  • Buat jembatan penghubung antara ember dengan toples dengan menggunakan sapu lidi atau penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah mau pakai apa saja bisa.
Setelah itu tingggal saja, tidak sampai satu hari kroto akan bersarang secara alami.
#Catatan : toples sudah tersedia makanan dan minuman.
Cara ke dua:
Setelah sarang dimasukkan kedalam ember dan sudah di bersihkan dari daun beserta jaringnya. Anda bisa langsung meletakan kedalam toples dengan menggunakan tangan. Tentunya tangan sudah ada pelindungnya.. Tidak sampai menunggu habis kroto di dalam ember.
Bagaimana cara memberi makanan ternak kroto pada media toples. Makanan adalah bagian terpenting dan utama. Salah memberi makan akan mengakibatkan ternak kroto kita akan mengalami perkembangan yang kurang maksimal. Setelah mengetahui apa saja makanan yang harus di berikan kroto. kali ini akan mencoba share cara memberi makanan pada kroto dan sekaligus makanan tidak terbuang. Sehingga kita bisa memantau persedian makanan, apakah kroto mau makan atau tidak. Tentunya untuk melatih kroto untuk mencari atau berburu makanan sendiri walaupun sudah kita siapkan.

Cara memberi makanan kroto

kita bisa buatkan tempat khusus untuk menampung makanan. Tempat makanan bisa terbuat dari botol plastik yang di potong kemudian sisakan sedikit kira kira kurang lebih 2 cm lalu letakkan di atas toples. Dimana penggunaan botol plastik adalah supaya makanan tidak keluar. Kususnya untuk makanan yang berjenis ulat ( hongkong, kandang dll). Untuk makanan yang bisa terbang atau meloncat seperti jangkrik dan belalang bisa di masukan langsung kedalam lubang toples atau bisa juga kita lumpuhkan dulu kemudian di masukan di tempat yang telah kita sediakan.
Kemudian untuk cara memberi makanan yang menggunakan rak toples. Sebenarnya hampir sama seperti cara di atas. Cuma tempat makanan kita letak kan di samping toples. Karena dengan media rak , tempat untuk manaruh tempat makanan sangat luas di banding dengan menggunakan toples dengan tatakan nampan ( tempat sangat terbatas ).

Panen Kroto

Penantian yang menegangkan, karena harus berhadapan banyak kroto. Siap di keroyok oleh gigitan dengan rasa yang sangat perih sekali. Misalkan harus digigit 1 kroto saja, saya kira masih bisa di atasi. Tetapi bagaimana jika jumlah kroto rangrang ratusan bahkan sampai ribuan.
Kiat Pemasaran Budidaya Kroto
Anda dapat pasarkan hasil dari ternak kroto dengan memakai cara-cara yakni :
1. Jual segera pada Customer. Ini pasti menghasilkan keuntungan makin besar
2. Jual Di toko kita sendiri, ini bakal bikin harga kroto kita lebih mahal serta keuntungan lebih besar
3. Menjualnya lewat tangan ketiga semacam pengepul atau mungkin yang memiliki kios.
Keunggulan dari langkah nomer 3, Anda tak akan dipusingkan bagaimana memperoleh customer. Anda tinggal menjualnya ke pengepul yang pastinya telah mempunyai pasar sendiri tetapi, kekurangan langkah kiat pemasaran ternak kroto ini yaitu kroto anda bakal dihargai lebih murah sebab pihak pengepul pun inginkan keuntungan hingga keuntungan anda dipotong untuk pengepul.
Itulah Cara Budidaya Kroto dengan Modal Kecil Tapi Untung Besar , semoga dapat menginspirasi Anda dalam memulai usaha budidaya kroto.

Cara Budidaya KROTO

Modal Kecil Untung Besar


Peluang bisnis budidaya kroto atau yang biasa disebut semut rangrang sepertinya belum begitu populer bagi masyarakat kebanyakan. Sebetulnya prospek bisnis budidaya kroto ini terbilang sangat bagus. Sebagai contoh, jika Anda membeli kroto di toko makanan ternak, sebagian besar hasil dari tangkapan dari alam, bukan dari hasil peternakan kroto. Inilah sebuah peluang bisnis yang bisa Anda tumbung kembangkan. Berdasarkan hal tersebut, tidak ada salahnya sipendik mengulas mengenai Cara Budidaya Kroto dengan Modal Kecil Tapi Untung Besar
Kroto atau biasa disebut telur kroto umumnya dipakai untuk sebagai pakan burung yang memiliki kandungan banyak gizi yang amat diperlukan untuk menghasilkan burung dengan kwalitas paling baik. Anda pun tahu bahwasanya usaha yang terkait dengan hewan burung yaitu usaha yang didasari dari hoby, bila hoby jadi landasan utama maka duit tak jadi persoalan. Inilah salah satu aspek mendasar kenapa peluang bisnis budidaya kroto ini sangat cerah untuk kedepannya.
Di pasaran, Anda akan mendapatkan kroto dengan harga berkisar Rp. 250.000,- per kg, tentunya sebuah nilai yang amat mencengangkan untuk sekadar makanan burung. Namun sayangnya ketersediaan kroto di pasaran dinilai sangat kurang mengingat selama ini kroto didapatkan dari berburu di alam liar.
Lihat keadaan ini, muncul satu inspirasi usaha untuk yakni kesempatan usaha usaha budidaya ternak kroto, dengan sedikit modal serta ketelatenan, kita bisa membuahkan kroto dari rumah kita sendiri. Modal yang di butuhkan juga terbilang kecil cuma sekitar 200 ribu. Untuk analisis biayanya akan sipendik jabarkan di bawah ini :
video budidaya kroto..
 

Analisis Usahatani Budidaya Kroto Di rumah

Usaha ternak kroto kita asumsikan dengan ketetapan seperti berikut :
  1. Jumlah induk yang bakal kita memelihara yaitu 200 sarang/Koloni
  2. Periode usaha ini sekitar 2 bulanan yang nantinya akan menghasilkan  4 kali lipat sarang hingga jadi 800
  3. Untuk 200 sarang maka diperlukan ruang seluas 4 mtr. persegi
Investasi
  • Pembuatan kandang ternak 2 @ Rp. 250. 000 = Rp. 500. 000
  • Toples/tempat sarang 200 buah @Rp. 3. 000, – = Rp. 600. 000
  • Perlengkapan kandang 40 buah @Rp. 2000 = 80. 000
Keseluruhan total pembiayaan (biaya ini adalah modal pokok untuk memulai bisnis budidaya kroto dan Anda cukup mengeluarkan biaya hanya satu kali saja, Anda tidak membutuhkan biaya ini untuk produksi selanjutnya)
Biaya Produksi setiap bulan budidaya kroto
Cost produksi untuk budidaya kroto kita asumsikan menggunakan dana untuk pakan dan cairan manis sekitar Rp. 400. 000
Pendapatan
Untuk pendapatan kita prediksikan tiap-tiap sarang bisa membuahkan 1 ons kroto dengan harga per kg kroto yaitu Rp. 200. 000, hingga bisa kita kalkulasi pendapatannya seperti berikut :
  • Keseluruhan Kroto = 1 Ons x 800 sarang = 800 ons = 80 Kg
  • Keseluruhan pendapatan usaha = 80 Kg x Rp. 200. 000 =Rp. 16. 000. 000.
Keseluruhan pendapatan itu yaitu hasil sepanjang dua bln hingga bisa kita kalkulasi bahwas dalam satu bln kita memperoleh omzet sekitar 8 juta.
Hingga keuntungan bersih per bulannya yaitu :
Keuntungan perbulan = Pendapatan per bln – cost produksi
= Rp. 8. 000. 000 – Rp. 200. 000, – = Rp. 7. 800. 000, –
Tentunya angka yang amat lumayan bukan?


semoga bermanfaat...!!!

PENGERTIAN DATA


Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
 
PENGERTIAN DATA
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data adalah keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Jadi data dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.
Tujuan pengumpulan data adalah :
a.    Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan
b.    Untuk dasar pengambilan keputusan
Syarat suatu data yang baik diantaranya adalah :
a.    Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)
b.    Data harus mewakili (representatif)
c.    Data harus up to date
d.    Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan.